Cetroo Coffee, 7 Teknik Brewing Kopi, Menyeduh Kopi Secara Maksimal! – Kopi menjadi salah satu bagian dari kebiasaan/habit masyarakat saat ini. Mulai dari muda, tua, masyarakat pedesaan hingga perkotaan hampi semuanya mengenal atau pernah meminum kopi.
Walaupun hampir semua orang pernah mengkonsumsi kopi, sedikit yang tahu tentang teknik brewing alias teknik penyeduhannya. Teknik menyeduh kopi ini penting diperhatikan terlebih jika kamu ingin mendapatakan minuman kopi yang berkualitas.
Berbeda Teknik brewing tentunya akan menghasilkan citarasa kopi yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa teknik brewing kopi yang bisa kamu coba.


1. French Press
French press adalah salah satu teknik penyeduhan kopi yang bisa menghasilkan kopi dengan kafein cukup tinggi.
Alat yang digunakan dalam metode ini pun cukup sederhana, yaitu biasanya dengan menggunakan pitcher french press atau frech press maker.
Proses pembuattannya pun cukup sederhana, yaitu campurkan biji kopi yang sudah dihaluskan dan seduh dengan air mendidih. Kemudian, tinggalkan kopi selama 4-5 menit agar kopi termasak dalam air panas.
Setelah 5 menit, tekan saringan pitcher untuk mengektrak biji kopi dengan sempurna. Penyeduhan dengan french press dapat menghasilkan kafein dalam jumlah tinggi, namun tergantung dengan beberapa faktor lain, seperti halusnya biji kopi.


2. Drip
Teknik penyeduhan yang paling sering digunakan banyak orang karena cepat dan sederhana, yaitu drip.
Pada dasarnya, teknik drip yaitu cukup dengan menuangkan air panas ke biji kopi halus pada drip maker, dan tunggu hingga kopi terekstraksi secara natural melalui tetesan.
Saat ini juga telah tersedia automatic drip maker yang dapat membantu pembuatan kopi dengan teknik drip lebih sederhana dan mudah. Filter dari mesin otomatis ini juga mampu menyaring minyak kopi.
Teknik drip ini bisa digunakan untuk kopi jenis apapun dan hasilnya pun cukup memuaskan.


3. Aeropress
Seperti french press yang menggunakan pitcher khusus, teknik aeropress juga memiliki pitcher-nya sendiri.
Secara sekilas, teknik penyeduhan aeropress mirip dengan french press. Perlu diingat bahwa biji kopi harus di-grind hingga halus. Kemudian campurkan dengan air bersuhu 80 derajat Celcius dan aduk selama 10-12 detik.
Jangan lupa juga untuk memasangkan kertas di filter pitcher aeropress untuk menyaring minyak kopi dan juga “menyimpan” suhu panas pitcher.
Setelah kamu mengaduk dan mendiamkan selama kurang lebih 10 detik, balikkan pitcher dan tekan plunger hingga cairan kopi habis. Seperti namanya, teknik penyeduhan ini menggunakan udara sebagai tekanan.
Setelah plunger telah ditekan sampai ujung, cabut plunger. Kopi pun sudah siap untuk diminum.


4. Pour-Over dengan Chemex, V6
Teknik penyeduhan pouring bisa dibilang salah satu teknik menyeduh kopi yang tua. Untuk saat ini teknik pouring biasanya menggunakan alat seperti Chemex atau V6
Ciri khas chemex adalah filter-nya yang terdiri dari tiga lapis sehingga lebih tebal dibandingkan filter yang digunakan pada teknik drip.
Proses penyeduhannya yaitu basahi filter yang sudah ditaruh di alat chemex dan buang air pembasahnya. Tuangkan kopi yang sudah dihaluskan ke medium-kasar sesuai takaran.
Kemudian tuangkan air panas secara melingkar, diamkan selama 30 detik agar kopi blooming atau mengembang. Setelah 30 detik pertama, tuangkan kembali air panas.
Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik chemex ini yaitu suhu air panas yang digunakan, yaitu sebisa mungkin panaskan air hingga mencapai suhu 82 derajat sampai dengan 95 derajat Celcius. Jika suhu air panas kurang atau lebih, rasa kopi yang terkestrak juga akan berubah.
Kopi yang dihasilkan biasanya akan lebih harum dan halus ketimbang menggunakan teknik lainnya.


5. Menyeduh kopi dengan Moka Pot
Bagi kamu para pecinta espresso, kamu bisa coba menyeduh kopi dengan teknik moka. Karena kabarnya, teknik penyeduhan kopi ini bisa menghasilkan kopi dengan rasa yang mirip espresso.
Teknik ini menggunakan pitcher khusus moka pot yang memiliki dua compartment berbeda. Compartment pertama di bawah yaitu untuk air panas, dan compartment kedua di atas yang berfungsi untuk menaruh biji kopi yang sudah dihancurkan atau dihaluskan kasar.
Teknik pembuatannya cukup sederhana, yaitu setelah air dan kopi yang sudah dihaluskan ditempatkan pada masing-masing tempatnya, kemudian panaskan pitcher moka pot di atas kompor. Ketika sudah panas, maka ektrak kopi akan keluar dengan sendirinya. Kopi pun siap untuk dikonsumsi.


6. Cold Brew, menyeduh kopi tanpa air panas
Berbeda dari Teknik-teknik penyeduhan kopi pada umumnya, yang menggunakan air panas/mendidih, tapi pada teknik penyeduhan cold brew sama sekali tidak menggunakan air panas.
Teknik pembuatannya yaitu tuang bubuk kopi yang telah digiling ke bagian strainer (saringan). Pasang strainer ke pot/botol kaca. Tuangkan air secara perlahan, hingga membasahi seluruh bubuk kopi hingga merata. Stop ketika level air kira-kira sudah mencapai bagian tengah pegangan (handle).
Aduk secara perlahan agar kopi dan air bisa tercampur seluruhnya, hati-hati agar tidak merusak filter.
Tutup pot/botol, kemudian kopi harus didiamkan selama kurang lebih 8 jam untuk proses ekstraksinya. Setelah kurang lebih 8 jam, ambil coffee pot dari lemari pendingin. Lepaskan bagian saringan (strainer). Jika ingin tetap menaruh saringan di dalam pot setelah ekstraksi maka rasa kopinya akan menjadi terlalu kuat dan terlalu pahit.


7. Tubruk, teknik menyeduh kopi tradisional
Teknik menyeduh kopi secara tradisional dan mungkin salah satu yang tertua di dunia yaitu teknik Tubruk. Masyarakat Indonesia mengenal teknik menyeduh kopi ini sudah lama dan paling banyak dipraktikkan oleh masyarakat.
Teknik menyeduh kopi ini cukup simple. Prosesnya yaitu biji kopi yang telah dihaluskan dituangkan ke dalam cangkir dan menyeduhnya dengan air panas, lalu diaduk.
Ada yang menikmati racikan kopi tubruk ini saat masih hangat, atau ada pula yang menunggunya hingga hingga dingin dan bubuk kopi mengendap ke bagian bawah.
Dari ketujuh teknik menyeduh kopi, teknik apa yang biasanya kamu lakukan? Atau kamu punya teknik menyeduh kopi lain?
Nah, bagi kamu pecinta kopi, perlu banget nyobain Cetroo Coffee yang menggunakan kopi espresso dan dipadukan dengan susu, matcha, strawberry, dan berbagai macam varian lain sehingga lebih fresh yang mana akan memberimu pengalaman berbeda ngopi.
Cetroo Coffee: cetroocoffee.com
Kerjasama dan Franchise: 0813-2895-6766
WhatsApp Only: https://bit.ly/CetrooExpertWeb
referensi: www.blibli.com